Sunday, 20 October 2019

Terminal Pulo Gebang Semakin Sepi, Keluh Penjual Tiket.

Sudah dua tahun lalu penjualan tiket di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur semakin sepi, diduga karena semakin banyaknya terminal bayangan di seantero Jakarta, sehingga penumpang memilih naik bus yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Hal itu diungkapkan salah seorang petugas loket pemasaran PO Bus Pahala Kencana, Darsini(50) “dari pertengahan 2017, penjualan tiket di pingir jalan Kalimalang semakin menjamur, penumpang pada tidak mau beli tiket ke sini, semakin sepi di sini.” ujarnya.(11/10)


Dahulu semenjak Terminal ini diresmikan dan loket pinggir jalan ditertipkan, Pulo Gebang menjadi satu-satunya pilihan pembelian tiket resmi dan Terminal semakin hidup oleh kendaraan angkutan pengantar penumpang.

"dulu dapat penumpang sehari paling sedikit 25 orang. sekarang10 aja susah, kalau dibiarin terminal semakin tidak ada fungsinya." Sesal Darsini

Ia menjeslakan bahwa semua Agen PO di Teminal ini sudah mematuhi aturan Kementerian Perhubungan terkait dengan mencari penumpang di terminal yang sudah ditentukan.

Para Agen PO resmi yang ada di Terminal Pulo Gebang pun berharap ada tindakan tegas dari Kementerian Perhubungan untuk menertibkan terminal bayangan dan penjualan tiket ilegal untuk lebih menghidupkan aktifitas Terminal.

"intinya jamur(terminal bayangan) di jalan tu diberantas. kalau begini terus, terminal gak ada fungsinya." Tambah Muji, Agen PO Bus Ramayana.

No comments:

Post a Comment