Banyaknya pengendara sepeda motor yang melanjutkan perjalanan dengan KRL untuk sampai tujuan ternyata peluang besar untuk usaha parkiran dan jasa penitipan sepeda motor. Tak heran jika di stasiun-stasiun yang dilintasi KRL, usaha sejenis semakin menjamur.
Dari sekian banyak jasa penitipan motor di sekitar stasiun Bekasi, salah satunya menjadi favorit banyak pengendara, yaitu jasa menitipan sepeda motor Pendawa yang berada tepat di depan pintu masuk halaman parkir selatan Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Usaha ini dikelola langsung oleh sang pemilik Yogi (63) sejak 2011 lalu ini sebelumnya merupakan sebuah bengkel motor, tempat usaha ini ialah milik keluarga kemudian bengkel ini pindah dan tempat ini beralih menjadi penitipan motor.
Yogi awalnya fokus pada bengkel motor dan penitipan di kelola oleh anak buah, tetapi karena penitipan semakin hari semakin ramai dan bengkel semakin sepi ia memutuskan untuk menjalankan jasa penitipan motor dengan menyulap rumah sekaligud bengkel menjadi ruang tanpa sekat untuk menampung banyak sepeda motor.
Yogi menambahkan "harga penitipan Rp.6 ribu per hari, jika sepeda motor nginap sehari maka biaya menjadi Rp.12 ribu, kalau nginapnya berhari-hari kalikan aja hari sama ongkosnya, tapi kalau motor gede Rp10 ribu perharinya, dari jam 6.00 sampai jam 22.00."
Dari bangunan 270 meter persegi, dengan kapasitas 300 motor, dalam sehari Yogi mengaku mampu meraup laba bersih hingga Rp1,5 juta, dengan rata-rata 250-280 motor per hari. Tempat ini juga merupakan rumah untuk ia tinggal bersama istri dan ke tiga anaknya.
Untuk keamanan Yogi memberikan tiket khusus yang telah dicatat nomor plat dan tanggal serta jam pertama motor dititipkan. Jika tiket hilang maka sipemilik motor wajib menunjukkan dan membayar denda tambahan sebesar Rp10ribu.
Sementara pengguna jasa penitipan sepeda motor Yanti mengatakan "kalau saya kenapa tidak menggunakan jasa parkir di dalam stasiun karena disana mahal, saya ini maksimal jamnya, kalau di sini jelas sudah Rp.6 ribu, seharian."
Perbandingan dari tempat parkir resmi stasiun yaitu seharga Rp.2ribu untuk 1 jam namun tambah Rp.2ribu untuk jam berikutnya dengan mencapai biaya maksimal Rp.8ribu perhari, namun biaya nginap sepeda motor adalah Rp.15ribu ditambah Rp.8ribu jadi total Rp.23ribu.
Tempat Yogi ini benar-benar strategis.
"Di sini langsung masuk ke stasiun tidak payah jauh-jauh lagi jalan kaki, tu langsung ke pintu(sambil nunjuk ke arah gerbang masuk stasiun."kata seorang pelanggan yg bernama Iwan.
Selain menyediakan tempat Yogi juga menjual berbagai minuman botol. Ia juga berharap tidak ada pihak yang mengganggu tempat usahanya itu dan usaha semakin nyaman.
Menurut pantauan, terdapat 40an tempat jasa penitipan sepeda motor yang terletak di seputaran stasiun Bekasi ini.
No comments:
Post a Comment