Harapan Bajai, Semakin Tidak Ada.
Bekasi, Pangkalan bajai Pasar Baru, minggu, 8/9/2019. Sejumlah tukang bajai harus bersabar menunggu penumpang yang terkadang ada dua jam sekali, dari pagi sampai malam.
Saat ditemui wartawan salah seorang tukang bajai, Yono mengatakan "Saya dari pagi jam enam sampai siang jam dua siang begini belum ada dapat penumpang."
"ngetem di sini lama, empat jam sekali baru ada sewa, dapatnya malah Rp.15.000, kadang paling cepat bisa dua jam dapat penumpang" Tambahnya.
Ada sebanyak 15 bajai yang mangkal dan harus bergantian menunggu penumpang di pinggir jalan depan Pasar Baru.
Seorang supir bajai lain, Hasim juga mengaku "sepi pasang surut, ramenya hari minggu tertentu, kadang juga pas lebaran,
Sepinya sewa dirasakan supir bajai karena adanya taxi online.
"Saingan kita sih grab sama ojek mobil, karena muat penumpangnya hampir sama." tambahnya.
Hasim mengatakan "pendapatan seringnya 70.000 terkadang lima kali narik terkadang enam kali narik. terkadang bawa penumpang 15.000 sampe 20.000.
Dengan sekali membawa penumpang Hasim mendapatkan uang 15.000 sampai 20.000 saja.
Dari pantauan wartawan selama berada di pangkalan bajai, tidak ada satu pun sewa yang mereka bawa, terlihat hanya orang-orang lalu lalang saja.
Paimin, salah seorang penumpang setia mengunakan bajai mengungkapkan "saya bawa barang dagangan ya mudahnya pakai bajai karena barangnya banyak dan ongkosnya juga lumayan dari pada tidak ada angkutan lain."
Meski sepi penumpang, Hasim selalu bersyukur apa yang ia dapatkan. "jangan bilang kita susah, kita masi ada segalanya, liatlah, ada orang lain yang banyak kekurangan, kita ini ada segalanya, harus bersyukur.
Harapan tukang, mengatakan "bajai ini sudah tidak memiliki harapan lagi, saya keluar rumah yang penting ihtiar dulu, ada tidak adanya penumpang itu urusannya nanti, saya harus bersyukurlah."
Ongkos bajai dengan jarak 5 km dihargai dengan upah 20.000.
Mereka juga berharap adanya dukungan serius dari pemerintah tentang angkutan umum terutama bajai yang semakin tergerus oleh zaman
No comments:
Post a Comment