Sunday, 20 October 2019

Konfoi Parade Kendaraan di Apel Siaga Komite Keamanan Pelabuhan Tanjung Priok

Pembukaan Apel Siaga Komite Keamanan Pelabuhan Tanjung Priok di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Kamis 17/Oktober/2019 dimeriahkan dengan parade berbagai macam kenderaan pengamanan ISPS CODE.

Kendaraan yang dilibatkan antara lain ialah motor dan mobil patroli kepolisian, mobil patroli polisi militer, angkutan SAR, ambulans, patwal Tanjung Priok, Mobil Safety Inspector, Mobil patroli pengamanan ISPS, patroli PT. Citra Sejahtera, patroli dirjen kementrian perhubungan kelautan, pemadam kebakaran, serta kapal polisi air dan kapal TNI AL.





Semua kendaraan itu terdiri dari unsur pemerintahan terdapat Otoritas Pelabuhan, Imigrasi, Beacukai, Karantina, Pemda, kantor Kesehatan, dan Pangkalan PLP. Juga melibatkan TNI AL, TNI AD, Polair PMJ, dan Polrespel.

Yang mana nantinya semua kenderaan ini dilibatkan untuk implementasi ISPS Code di Pelabuhan Tanjung Priok agar dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders serta kerjasama yang solid, saling pengertian dan pemahaman terhadap resiko yang dihadapi demi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta potensi-potensi lain ancaman lainnya yang dapat menghambat .

Sekitar 1000 ribu personel / pegawai mengikuti apel siaga. Beberapa instransi yang terlibat antara lain Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Otoritas Pelabuhan Kemenhub, TNI, Polri,  Ditjen Bea Cukai, Ditjen Imigrasi, Pemda DKI, IPC beserta beberapa anak perusahaannya, serta BUMN dan perusahaan seperti Pertamina dan Bogasari. Sejumlah pejabat dari berbagai instansi tersebut juga hadir sebagai undangan VIP.

Dalam acara Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo, menghimbau kepada seluruh peserta apel siaga komite keamanan pelabuhan agar mengambil langkah antisipasi terhadap beberapa hal yang diprediksi akan menjadi hambatan terhadap kelancaran lalu lintas perpindahan, seperti kemacetan di sekitar ruas jalan PT. JICT, apabila sistem otomatis pintu keluar masuk PT. JICT mengalami kerusakan, berpotensi menimbulkan resiko keamanan, serta potensi terjadinya unjuk rasa di area perlintasan Pos IX dan PT. JICT.

"Dengan langkah antisipasi terhadap permasalahan tersebut, Ia yakin pihaknya dapat menyelesaiakan dengan baik melalui mekanisme kerja yang terkoordinasi. "Saya menghimbau kepada para petugas untuk mengedepankan aspek keamanan melalui peningkatan pengawasan pada pemeriksaan orang/barang/kendaraan di akses masuk dan keluar fasilitas pelabuhan dengan koordinator keamanan pelabuhan dan dengan pihak kapal serta instansi terkait lainnya," ujar Dirjen Agus.

Pelaksanaan apel siaga ini merupakan salah satu bentuk kesiapan Pemerintah di Pelabuhan dalam rangka mendukung dan mensukseskan pelaksanaan keamanan dan ketertiban di pelabuhan sesuai dengan ketentuan ISPS Code.

No comments:

Post a Comment