Mulai masuk Bandar Lampung, supir bus Ranau Indah dan Famili Jaya kerap mengisi solar di eceran, karena bahan bakar di SPBU sering habis, kekosongan ini berlangsung sejak dua minggu belakangan.
Dodoi salah seorang supir bus PO Ranau Indah mengatakan "Sekarang minyak susah. daerah Lampung, mulai Bandar Lampung susah minyak, orang di sana masih ngisi jerigen untuk dijual pengecer, dijual lagi untuk perusahaan biasanya, rata-rata mulai dari Palembang udah main kayak gitu semua."
Bus kerap membawa bahan bakar cadangan sebanyak satu jerigen 35 liter seharga 180 ribu untuk jaga-jaga sewaktu melintasi jalan tol tidak adanya bahan bakar di SPBU.
Supir bus Ranau Indah jurusan Muaradua, Sumatera Selatan itu menambahkan "kami penuhin tangki mulai dari sini(Bekasi), terus menuhin lagi di Merak itupun belum cukup sampai
Muaradua. kalau masuk daerah Sumatera itu susah. kami ya harus ngisi lagi di jerigen 35 liter untuk jaga-jaga kalau minyak pada kosong."
Meski demikian mereka tidak bisa meminta banyak dari pengelola bahan bakar tersebut. Para supir berharap agar SPBU pertamina cepat mengisi kekosongan pada SPBU-nya agar tidak terjadinya kekawatiran kosongnya solar di semua SPBU dan perjalanan pun nyaman.
No comments:
Post a Comment