Wednesday, 16 January 2013

ARTIKEL TRANSFORMASI ( PERUBAHAN SOSIAL ) KARENA FACEBOOK


Follow My Twitter @mzulfahmis. Menurut sebab terjadinya perubahan sosial yaitu dari aspek intern bisa terjadi karena  penemuan-penemuan baru, Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh karena itu berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Beberapa jenis penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. Contohnya penemuannya salah satu ialah facebook. Facebook atau sering di sapa FB siapa yang tidak tahu jejaring sosial yang satu ini. Mungkin di kalangan remaja, anak-anak, bahkan orang dewasa saat ini FB menjadi tren di masa kini dan juga sudah membudaya di Masyarakat Indonesia. Meskipun demikian facebook juga mempunyai banyak dampak-dampak negatif yang ditimbulkan , Facebook juga berulang kali dituduh jadi penyebab atas berbagai masalah, misalnya perceraian dan seainya yang merupakan dampak negatif facebook.
          Motto resmi facebook adalah jaringan maya yang memiliki fungsi sosial, bertujuan menghubungkan seseorang dengan teman-temannya terkait kerja, studi, dan kehidupan di sekitarnya. Dalam kenyataannya facebook ternyata bukan hanya menghubungkan sahabat yang telah lama terpisah, seperti yang banyak kita dengar dari penggunanya tapi juga "teman-teman baru”, seseorang di antah-berantah dan secara fisik belum pernah bertemu. Di samping manfaatnya yang dirasakan banyak orang, Facebook juga berulang kali dituduh jadi penyebab atas berbagai masalah. Facebook yang termasuk bisa menimbulkan perubahan sosial dalam bentuk negatif, yang facebook sendiri  merupakan hasil temuan baru dalam mempermudah komunikasi dan facebook sudah menjadi unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat.
          Facebook sudah menjadi kebiasaan oleh masyarakat dan juga menjadi membudaya, facebook saat ini jelas sangat menimbulkan efek negatif terhadap penggunanya. , Facebook juga berulang kali dituduh jadi penyebab atas berbagai masalah, Apakah masalahnya??? Itulah yang banyak terjadi di masyarakat kini dan semua itu karna temuan dari kita sendiri yang sekarang sudah membudaya di berbagai kalangan masyarakat. Follow My Twitter @mzulfahmis.
Diera globalisai pada era modern ini telah terciptanya temuan baru yaitu facebook. Facebook merupakan salah satu media jejaring social di internet untuk mempermudah proses komunikasi, facebook ialah suatu alat komunikasi yang hanya dapat di proses di internet dan ponsel-ponsel yang memiliki aplikasi untuk dapat mengakses internet.Facebook mempermudah seseorang menemukan teman-teman baru dan menemukan teman-teman lama dan tentu juga bisa menjadi ajang ketenaran ,ajang curhat-curhatan dengan cara membuat status yang bahkan siapa saja dapat membaca curhatan-curhatan itu.
Para pengguna facebook terdiri dari semua kalangan tua baik pun muda,anak-anak dan juga lapisan masyarakat baikpun pekerja, pengangguran, kaya , miskin, pejabat, pengusaha yang dapat mempromosikan produk ataupun jasa, artis, pelajar, mahasiswa dan sebagainya masih banyak lagi. Follow My Twitter @mzulfahmis.
Facebook sudah menjadi budaya baru yang berakibat menimbulkan dampak negatif yang sangat banyak bagi masyarakat, “misanya saja para pekerja kantor, di tengah kesibukan kantor yang membuat bosan ia malah membuak laptop ataupun ponsel dengan membuka situs www.facebook.com. facebook malah menjadi teman,sehingga banyak waktu yang terbuang untuk bermain di facebook, baik membuat status tentang bos yang suka marah-marah,maupun hanya sekedar mengkomentari dan menyukai(like) status yang emang sama sekali tidak berguna daripada mengerjakan urusan kantor yang sangat sibuk.” Dan masih banyak dampak negatif dari facebook, antara lain : Follow My Twitter @mzulfahmis.
• Mengurangi kinerja Pekerja.
Banyak dari karyawan, mahasiswa dan pekerja yang bermain Facebook saat harus bekerja dan menuntut ilmu sehingga melupakan kewajiban pokoknya.Mereka lebih memilih bermain facebook untuk membuat status,nenyukai dan mengomentari status orang lain dan chatingan.  Karena kinerja karyawan tersebut tidak memuaskan maka dia dipecat oleh atasanya dan secara tidak langsung Facebook telah menambah jumlah pengangguran. Follow My Twitter @mzulfahmis.
• Berkurangnya Sosialisasi Dengan Keluarga.
Banyak dari orang tua yang lebih mementingkan Facebook ketimbang berkomunikasi dengan anaknya sehingga anaknya tidak terurus dan timbul rasa benci terhadap orangtuanya. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan dan psikologis anak tersebut ,Ataupun malah sebaliknya.
• Tergantikanya Kehidupan Sosial.
Banyak dari masyarakat terutama kaum pelajar yang lebih memilih bermain Facebook di luar rumah ketimbang bermain dengan temanya di luar rumah. Ini menyebabkan terjadinya kesenjangan social.
• Batasan Ranah Pribadi dan Sosial yang menjadi Kabur.
Banyak dari masyarakat yang secara tidak sengaja menuliskan masalah pribadinya seperti keretakan dalam rumah tangga ke dalam Facebook sementara Facebook adalah jaringan social sehingga masalah pribadi tersebut akhirnya diketahui oleh banyak orang sehingga menjadi masalah social.
• Kesalahpahaman.
Facebook merupakan jaringan social yang terbuka untuk umum sehingga orang bebas menuliskan apa saja didalanya. Kadang-kadang tulisan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan sehingga menimbulkan kesalahpahaman baik antar teman maupun antar keluarga sehingga terjadi konflik.
• Penipuan
Seperti media online lainnya Facebook juga rentan akan penipuan. Sering kali kita mendengar berita criminal yang masih berhubungan dengan jaringan social tersebut. Seperti kasus penculikan anak yang melibatkan teman Facebooknya.
• Membuat Seseorang Menyendiri dan Susah Bergaul
Seseorang yang hobi bermain Facebook biasanya sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak perduli dengan orang-orang yang tinggal disekitarnya karena terlalu asyik bermain Facebook.
• Kurangnya Sosialisasi Dengan Lingkungan.
orang yang suka bermain Facebook akan sulit berinteraksi dengan orang lain karena jarang keluar rumah dan bergaul secara langsung dengan temanya. Biasanya kasus seperti ini rentan terjadi pada pelajar Indonesia. Mereka lebih memilih menulis sesuatu yang tidak penting di Facebook ketimbang bergaul dengan temanya secara langsung.
• Menghamburkan Uang.
Seseorang yang telah membuka Facebook akan merasa ketagihan dan ingin membukanya kembali. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Uang yang harusnya digunakan untuk hal-hal penting malah habis karena harus membayar tagihan Facebook.
• Membuang-buang Waktu.
Jika seseorang telah tergila-gila dengan Facebook, maka ia akan melupakan segalanya termasuk waktu. Waktu yang harusnya dipakai untuk bekerja, malah dipakai untuk berselancar di dunia maya, padahal kita telah mengetahui bahwa waktu adalah uang. Jika kita membuag waktu kita, maka sama saja kita telah membuang uang kita. Kasus ini juga yang terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini.
          Luar biasa! Facebook sudah menjadi budaya bagi masyarakat . Facebook adalah bagian dari perkembangan teknologi Informasi yang mau tidak mau akan mempengaruhi kondisi sosial masyarakat dalam hal berkomunikasi. Dan hal itu tergantung pengunanya sendiri. Selama masyarakat melihat Facebook lebih kepada dampak positifnya, maka akan mempermudah dalam hal komunikasi. Tetapi dari pada dampak positif dampak negatiflah yang paling banyak dan bisa menjadi penyebab perubahan sosial. Follow My Twitter @mzulfahmis.
          Memang! kemunculan Facebook bak sihir yang selalu dapat mengendalikan jiwa penggunanya untuk terus menyentuhnya. Hal ini sangat wajar, karena facebook memiliki banyak kemudahan yang disediakan untuk penggunanya dalam mengakses informasi dari dunia luar dan melakukan komunikasi dunia maya dengan orang-orang di seantero dunia. Semuanya tergantung pada user (pengguna), apakah mereka akan mengambil manfaat dari kemudahan teknologi tersebut ataukah sebaliknya. Follow My Twitter @mzulfahmis.
          Masyarakat menjadi terbiasa dengan hal-hal baru yang secara tidak sadar mereka akan menghingkan budaya lama yang justru lebih banyak positifnya ketimbang negatifnya,terutama facebook yang merupakan ciptaan dan temuan baru yang dapat mempengaruhi hilangnya budaya lama yang pastinya budaya lama itu budaya yang baik, dan akan timbul juga budaya baru yang akan merusak dan tidak baik bila terus-terusan begini karena dapat menimbulkan dampak buruk dari alat jejaring sosial ini. Follow My Twitter @mzulfahmis.

No comments:

Post a Comment