Wednesday, 16 January 2013

Artikel Media Massa Online Masa Kini



Empat fungsi utama media massa, yakni pengawasan lingkungan, korelasi sosial, sosialisasi, dan hiburan menuntut keluasan ruang kebebasan berekspresi. Sebelum reformasi bergulir kebebasan ini terpasung sedemikian rupa hingga fungsi pengawasan lingkungan yang juga mencakup pengawasan terhadap pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Media yang dianggap membahayakan pemerintah dapat saja dibredel. Hal ini tidak sejalan dengan Indonesia yang menganut asasdemokrasi, di mana media seharusnya menjadi tonggak keempat setelah eksekutif, legislatif, yudikatif, dan yang menopang keseimbangan jalan sebuah Negara.
Format daring mulai dilirik selepas pembredelan yang menimpa beberapa surat kabar nasional di era orde baru. Pertama kali di tahun 1996 media massa online berdiri. Satu persatu media massa online tumbuh setelahnya, dan ikut mengawal bergulirnya reformasi.
Masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi internet menjadi salah satu alasan cepatnya perkembangan media massa online di Indonesia. Kemampuan media ini menyajikan berita secara singkat, cepat, mudah diakses, dan murah menjadi dasar preferensi konsumen media massa onlie, terutama di masa kritis seperti bencana alam, kerusuhan, dan kondisi serupa yang memungkinkan situasi berubah dalam hitungan detik.
Media massa adalah suatu sarana atau alat yang digunakan dalam proses komunikasi massa, yaitu komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak. Yang termasuk media massa adalah surat kabar, majalah, televisi, film, dan internet. Media massa merupakan salah satu agen sosialisasi. Media massa sering digunakan untuk mengukur, membentuk, ataupun mempengaruhi pendapat umum (opini masyarakat). Media massa juga berperan dalam memberkan pendidikan bagi orang yang menontonnya. Menurut Meletzke, komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. “Tersebar” di sini memiliki arti di mana pihak yang menerima pesan tidak berada di satu tempat, tetapi tersebar di beberapa tempat. Jalaluddin Rakhmat (2003) mendefinisikan komunikasi massa sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Internet juga memiliki media massa jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di media online. Salah satu jenis media massa yang saat ini sering digunakan adalah internet. Dengan internet, kita bisa terhubung dengan semua orang dari berbagai belahan dunia. Internet juga memungkinkan kita untuk mengakses informasi yang kita butuhkan kapanpun dan di manapun (jika terhubung dengan internet). Jurnalisme pada media online sering disebut jurnalisme daring berasal dari gabungan kata "jurnalisme", yang memiliki makna penyajian informasi dan fakta secara luas melalui media massa kepada publik, dan kata "daring", yang merupakan bentuk singkatan dari kata "dalam jaringan" (online), yang dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan media internet. Dengan demikian, jurnalisme daring adalah sebuah metode baru penyajian informasi dan fakta dengan menggunakan bantuan atau perantara teknologi internet. Salah satu contoh dari perwujudan jurnalisme daring adalah weblog, atau yang sering disebut sebagai blog. Sumber pendapatan terbesar media massa online berasal dari iklan.
Prinsip-prinsip dasar jurnalisme daring
Paul Bradshaw menyebutkan bahwa ada lima prinsip dasar jurnalisme daring, yang terdiri dari akronim bahasa Inggris B-A-S-I-C, yakni 'Brevity – Adaptability – Scannability – Interactivity – Community and Coversation'
·        Keringkasan (Brevity). Berita dituntut untuk bersifat ringkas, untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah umum komunikasi ‘KISS’, yakni Keep It Short and Simple.
·        Adaptabilitas atau kemampuan beradaptasi (Adaptabilty). Para jurnalis daring dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan format suara, video, gambar, dan lain-lain dalam suatu berita.
·        Dapat dipindai (Scannability). Untuk memudahkan para audiens, situs-situs terkait dengan jurnalisme daring hendaknya memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca informasi atau berita.
·        Interaktivitas (Interactivity). Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme daring sangat dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan untuk menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting karena semakin audiens merasa dirinya dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai dan senang membaca berita yang ada.
·        Komunitas dan percakapan (Community and Conversation). Media daring memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas. Jurnalis juga harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas interaksi yang dilakukan publik tadi.

Jenis media daring
Media  daring dibedakan menjadi dua jenis utama. Yakni, hanya media daring dan surat kabar hibrid. Versi pertama merujuk pada eksistensi surat kabar online yang terpisah dengan surat kabar cetak. Terpisah artinya konten maupun keberadaan media daring ini tidak menyertai versi cetaknya, seperti wartaaceh.com, detik.com, okezone.com, vivanews.com dan matabangsa.com. Sedangkan yang dimaksud surat kabar hibrid adalah di samping berbasis jaringan, surat kabar daring ini menyediakan versi cetak pula. Contohnya kompas.com yang berhibrid dengan Kompas cetak dan tempointeraktif.com dengan versi cetaknya pada Koran Tempo dan Majalah Tempo.
Keunggulan utama media massa daring adalah kecepatan dan kebaruan berita yang terjaga sepanjang waktu. Beritanya tidak pernah basi. Reporter juga dapat mengirimkan berita dalam jumlah yang tak terbatas ke bank data berita media terkait. Meskipun pada akhirnya editor yang akan menentukan berita mana yang akan diunggah, tetap saja hal ini menjamin ketersediaan dan keragaman konten dalam bank data. Model daring juga sangat berperan dalam penghematan biaya produksi. Jika pada versi cetak selalu ada kemungkinan eksemplar yang dicetak tidak habis terjual, tidak demikian halnya dengan versi daring. Media daring memastikan tidak perlu anggaran khusus untuk tinta, cetak, dan kertas. Selain itu, pengelolaannya juga relatif mudah dan hemat tenaga. Di samping efisiensi, media daring juga unggul dalam efektivitas penyampaian pesan. Berita yang diunggah diklasifikasikan dalam beragam kategori yang bebas diakses secara gratis oleh pembaca. Kelemahan media daring ialah mengenai terbatasnya atau belum memungkinkannya seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap media daring.

No comments:

Post a Comment