Media
Massa Online Masa Kini
Empat
fungsi utama media massa, yakni pengawasan lingkungan, korelasi sosial,
sosialisasi, dan hiburan menuntut keluasan ruang kebebasan berekspresi. Sebelum
reformasi bergulir kebebasan ini terpasung sedemikian rupa hingga fungsi
pengawasan lingkungan yang juga mencakup pengawasan terhadap pemerintah tidak
berjalan sebagaimana mestinya. Media yang dianggap membahayakan pemerintah
dapat saja dibredel. Hal ini tidak sejalan dengan Indonesia yang menganut
asasdemokrasi, di mana media seharusnya menjadi tonggak keempat setelah
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan yang menopang keseimbangan jalan sebuah
Negara.
Format
daring mulai dilirik selepas pembredelan yang menimpa beberapa surat kabar
nasional di era orde baru. Pertama kali di tahun 1996 media massa online
berdiri. Satu persatu media massa online tumbuh setelahnya, dan ikut mengawal
bergulirnya reformasi.
Masyarakat
yang semakin akrab dengan teknologi internet menjadi salah satu alasan cepatnya
perkembangan media massa online di Indonesia. Kemampuan media ini menyajikan
berita secara singkat, cepat, mudah diakses, dan murah menjadi dasar preferensi
konsumen media massa onlie, terutama di masa kritis seperti bencana alam,
kerusuhan, dan kondisi serupa yang memungkinkan situasi berubah dalam hitungan
detik.
Media
massa adalah suatu sarana atau alat yang digunakan dalam proses komunikasi
massa, yaitu komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak. Yang termasuk media
massa adalah surat kabar, majalah, televisi, film, dan internet. Media massa
merupakan salah satu agen sosialisasi. Media massa sering digunakan untuk
mengukur, membentuk, ataupun mempengaruhi pendapat umum (opini masyarakat).
Media massa juga berperan dalam memberkan pendidikan bagi orang yang
menontonnya. Menurut Meletzke, komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi
yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis
secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. “Tersebar” di
sini memiliki arti di mana pihak yang menerima pesan tidak berada di satu
tempat, tetapi tersebar di beberapa tempat. Jalaluddin Rakhmat (2003)
mendefinisikan komunikasi massa sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Internet
juga memiliki media massa jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di
media online. Salah satu jenis media massa yang saat ini sering digunakan
adalah internet. Dengan internet, kita bisa terhubung dengan semua orang dari
berbagai belahan dunia. Internet juga memungkinkan kita untuk mengakses
informasi yang kita butuhkan kapanpun dan di manapun (jika terhubung dengan
internet). Jurnalisme pada media online sering disebut jurnalisme daring
berasal dari gabungan kata "jurnalisme", yang memiliki makna
penyajian informasi dan fakta secara luas melalui media massa kepada publik,
dan kata "daring", yang merupakan bentuk singkatan dari kata
"dalam jaringan" (online), yang dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan media internet. Dengan demikian,
jurnalisme daring adalah sebuah metode baru penyajian informasi dan fakta
dengan menggunakan bantuan atau perantara teknologi internet. Salah satu contoh
dari perwujudan jurnalisme daring adalah weblog, atau yang sering disebut
sebagai blog. Sumber
pendapatan terbesar media massa online berasal dari iklan.
Prinsip-prinsip
dasar jurnalisme daring
Paul
Bradshaw menyebutkan bahwa ada lima prinsip dasar jurnalisme daring, yang
terdiri dari akronim bahasa Inggris B-A-S-I-C, yakni 'Brevity – Adaptability –
Scannability – Interactivity – Community and Coversation'
·
Keringkasan (Brevity). Berita dituntut
untuk bersifat ringkas, untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat
kesibukannya yang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah umum komunikasi
‘KISS’, yakni Keep It Short and Simple.
·
Adaptabilitas atau kemampuan beradaptasi
(Adaptabilty). Para jurnalis daring dituntut agar mampu menyesuaikan diri di
tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi,
jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara,
seperti dengan penyediaan format suara, video, gambar, dan lain-lain dalam
suatu berita.
·
Dapat dipindai (Scannability). Untuk
memudahkan para audiens, situs-situs terkait dengan jurnalisme daring hendaknya
memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca
informasi atau berita.
·
Interaktivitas (Interactivity).
Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme daring sangat
dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan
untuk menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting karena semakin audiens
merasa dirinya dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai dan senang membaca
berita yang ada.
·
Komunitas dan percakapan (Community and
Conversation). Media daring memiliki peran yang lebih besar daripada media
cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas.
Jurnalis juga harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai
sebuah balasan atas interaksi yang dilakukan publik tadi.
Jenis
media daring
Media
daring dibedakan menjadi dua jenis
utama. Yakni, hanya media daring dan surat kabar hibrid. Versi pertama merujuk
pada eksistensi surat kabar online yang terpisah dengan surat kabar cetak.
Terpisah artinya konten maupun keberadaan media daring ini tidak menyertai
versi cetaknya, seperti wartaaceh.com, detik.com, okezone.com, vivanews.com dan
matabangsa.com. Sedangkan yang dimaksud surat kabar hibrid adalah di samping
berbasis jaringan, surat kabar daring ini menyediakan versi cetak pula.
Contohnya kompas.com yang berhibrid dengan Kompas cetak dan tempointeraktif.com
dengan versi cetaknya pada Koran Tempo dan Majalah Tempo.
Keunggulan
utama media massa daring adalah kecepatan dan kebaruan berita yang terjaga
sepanjang waktu. Beritanya tidak pernah basi. Reporter juga dapat mengirimkan
berita dalam jumlah yang tak terbatas ke bank data berita media terkait.
Meskipun pada akhirnya editor yang akan menentukan berita mana yang akan
diunggah, tetap saja hal ini menjamin ketersediaan dan keragaman konten dalam
bank data. Model daring juga sangat berperan dalam penghematan biaya produksi.
Jika pada versi cetak selalu ada kemungkinan eksemplar yang dicetak tidak habis
terjual, tidak demikian halnya dengan versi daring. Media daring memastikan
tidak perlu anggaran khusus untuk tinta, cetak, dan kertas. Selain itu,
pengelolaannya juga relatif mudah dan hemat tenaga. Di samping efisiensi, media
daring juga unggul dalam efektivitas penyampaian pesan. Berita yang diunggah
diklasifikasikan dalam beragam kategori yang bebas diakses secara gratis oleh
pembaca. Kelemahan media daring ialah mengenai terbatasnya atau belum
memungkinkannya seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap
media daring.