Sunday, 23 December 2012

Isu kiamat tanggal 31 des 2012 pukul 23.59

Suasana malam tahun baru sangat meriah dan sangat ramai sekali, banyak kegiatan manusia yang aneh jika di lihat pada malam tahun baru itu, seluruh manusia berkumpul d keramaian dan membuat tempat keramaian penuh sampai tumpah2 ke luar keramaaian juga. pada malam tahun baru sangat meriah terdengar suara terompet bahkan bukan pada malamnya itu saja bunyi terompet anak2 berbunyi, tetapi dari sebelum tanggal 31 pun udah ada yang tiup terompet.
Pada tanggal 21 des 2012 dinyatakan oleh suku maya sebgai hari kiamat akan terjadi. pada kenyataannya sampai hari ini belum ada satu pun tanda2 kiamat, dan pada saat saya tidur malam pas tanggal 21-12-2012 saya mendapat wangsit berupa mimpi bahwa kiamat terjadi tanggal 31-12-2012 pukul 23.59 pas saat terbangun dari tidur lelapku aku mulai merekam kejadian ini pada notes yang ada di handphone ku biar aku gak lupa, maklom aja mimpi memang susah buat di inget, klo ngingat nya aja biasa orang di pakein kode ato nomor(nomor togel) hahahaa :D
Sebagai manusia yang berfikir menurut agama Islam dan logika manusia harus berfikir apa yang kita perbuat sebelum kiamat datang. jangan cuma senang2 ngabisi uang untuk foya2 gak jelas dan pulang foya2 duit abis dan ngantok, besoknya nyesel. lebih baik kita lakukan hal yang benar sesuai kebutuhan kita di dunia maupun persiapan kita untuk akhirat kelak. Suasana ramai pada logokanya saya mengatakan adalah tempat atau keadaan yang dinantikan sebagai penetrasi jiwa kita untuk mendapat kebanggaan tersendiri di dalam diri kita sendiri. kalo kita ada di tengah keramaian pastilah manusia mulai mencrai perhatian dari mulai cara berpakaian cara berkomunikasi dan cara dengan gaya2 lainya yang aneh jika dilihat secara logika.
Pas malam tahun baru pukul 23.59 itu adalah disaat berhentinya atau berakhirnya kelender 2012 ku di kost dan aku harus menggantinya dengan kelender 2013. bagiku apapun tahunya dan tanggalnya kita harus tetap berada di jalan yang benar menurut hukum dan ajaran agama Islam. makasi ya bro n sist :)

Tuesday, 4 December 2012

Belum Buntu.

Perjalananku baru 19 tahun kurang untuk hidup didunia ini, pasir, tanah, api, angin, batu, kayu, alam, gunung, sungai, lautan, danau, pulau dan apapun yang ada di bumi sekarang ini kakiku telah menginjaknya dengan lantam. Berbagai macam watak, sifat, tingkah, wujud, bentuk, manusia telah kutemui didunia ini. Keanehan diantara teman, sahabat, saudara, musuh, lawan telah kuperhatikan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Banyak sodara, teman, sahabat, dan lawan aku mengatakan bahwa di dunia ini terutama negara tempat aku berpijak ini belum seberapa bagian dari dunia kenyataan, di dunia ini sangat luas, masih banyak negara dengan keindahan dan keunikan serta kekurangan yang belum aku rasakan.
Note : Cuma ini aja tulisan yang dapat aku muat karna pikiranku lagi Buntu.

Monday, 3 December 2012

KODE ETIK JUNALISTIK NEGARA INDONESIA


Kebebasan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi oleh Pancasila, UUD 1945, dan PBB Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Kebebasan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam melembagakan kebebasan pers, wartawan Indonesia juga menyadari kepentingan bangsa, / nya tanggung jawab sosialnya, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.
Dalam menjalankan fungsinya, hak, kewajiban dan peran, pers menghormati hak-hak dasar setiap orang, dan dengan demikian pers dipanggil untuk menjadi profesional dan terbuka untuk pengawasan publik.
Untuk menjamin kebebasan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman untuk mengamankan kepercayaan publik dan menegakkan integritas dan profesionalisme. Atas dasar ini para wartawan dari Indonesia menetapkan dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik.
Pasal 1 
Wartawan Indonesia yang independen dan menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tanpa kedengkian. 
Interpretasi 
a. Independen berarti melaporkan peristiwa atau fakta sesuai dengan hati nurani tanpa campur tangan, paksaan dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
b. Akurat berarti diyakini benar konsisten dengan peristiwa yang terjadi.
c. Seimbang berarti semua pihak mendapatkan perlakuan yang sama.
d. Tanpa kedengkian berarti tanpa sengaja dan semata-mata untuk orang lain pelecehan.
Pasal 2 
Wartawan Indonesia menganut metode profesional dalam pelaksanaan tugas jurnalistik 
Interpretasi 
Metode Profesional
a. mengidentifikasi diri kepada sumber berita;
b. menghormati hak seseorang untuk privasi;
c. tidak ada penyuapan;
d. menghasilkan berita yang faktual dengan sumber berita yang jelas;
e. pengambilan dan pemasangan atau penyiaran gambar, foto, dan suara dilengkapi dengan informasi tentang sumber dan disajikan secara seimbang;
f. menghormati pengalaman traumatis dari sumber berita dalam menyajikan gambar, foto, suara;
g. menahan diri dari plagiarisme, termasuk menyatakan karya wartawan lain sebagai / nya sendiri;
h. penggunaan metode tertentu dapat dimaksud dalam liputan investigatif untuk kepentingan umum.
Pasal 3 
Wartawan Indonesia selalu memverifikasi informasi, melakukan pelaporan seimbang, tidak bercampur fakta dengan pendapat bias, dan menjunjung tinggi prinsip praduga tak bersalah. 
Interpretasi 
a. Memverifikasi informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi tersebut.
b. Seimbang berarti menyediakan ruang berita proporsional dan waktu untuk setiap individual partai.
c. Pendapat bias adalah pendapat pribadi seorang jurnalis. Ini berbeda dari pendapat interpretatif, yang merupakan interpretasi wartawan dari fakta-fakta.
d. Praduga tak bersalah merupakan prinsip menahan diri dari menghakimi pada seseorang.
Pasal 4 
Wartawan Indonesia menahan diri dari memproduksi berita palsu, fitnah, sadis, dan cabul 
Interpretasi 
a. Salah berarti sesuatu yang wartawan sebelumnya telah dikenal sebagai tidak sejalan dengan fakta-fakta di tangan.
b. Fitnah berarti tuduhan tak berdasar yang dibuat dengan sengaja dengan niat jahat.
c. Sadis berarti kejam dan tanpa belas kasihan.
d. Cabul berarti deskripsi tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan semata-mata untuk merangsang.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara arsip, wartawan menunjukkan waktu gambar dan suara yang direkam.
Pasal 5 
Wartawan Indonesia tidak mengungkapkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan seksual-eksploitatif dan menahan diri dari mengidentifikasi di bawah umur yang melakukan tindak pidana. 
Interpretasi 
a. Identitas adalah semua data dan informasi tentang seseorang yang akan membuatnya mudah bagi orang lain untuk melacak.
b. Kecil adalah orang di bawah 16 tahun dan belum menikah.
Pasal 6 
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan / nya profesi dan menerima suap tidak ada. 
Interpretasi 
a. Menyalahgunakan nya / profesinya berarti semua tindakan untuk keuntungan pribadi dengan menggunakan informasi yang diperoleh pada tugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum.
b. Suap semua gratifikasi dalam bentuk uang, artikel atau fasilitas dari orang lain yang mempengaruhi independensi wartawan.
Pasal 7 
Wartawan Indonesia memiliki hak penolakan untuk melindungi identitas sumber berita yang tidak ingin / identitas dan keberadaan dikenal, dan mentaati kondisi untuk latar belakang, dan off embargo informasi rekor sebagai disepakati bersama. 
Interpretasi 
a. Hak penolakan adalah hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan sumber berita demi keamanan sumber berita dan / keluarganya.
b. Embargo adalah keterlambatan dalam menerbitkan atau menyiarkan berita seperti yang diminta oleh sumber berita.
c. Informasi latar belakang adalah semua informasi atau data dari sumber berita yang diterbitkan atau disiarkan tanpa mengidentifikasi sumber berita.
d. Off the record informasi adalah semua informasi atau data dari sumber berita yang tidak dapat dipublikasikan atau disiarkan.
Pasal 8 
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak menurunkan martabat orang yang lemah, orang miskin, orang sakit, mental atau cacat fisik.

Interpretasi 
a. Prasangka adalah anggapan negatif dari sesuatu sebelum jelas mengetahui tentang hal itu.
b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.
Pasal 9 
Wartawan Indonesia menghormati hak kehidupan pribadi sumber berita ini, kecuali untuk kepentingan umum. 
Interpretasi 
a. Menghormati hak sumber berita merupakan sikap toleransi dan hati-hati.
b. Kehidupan pribadi berkaitan dengan semua hal dari kehidupan individu dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik.
Pasal 10 
Wartawan Indonesia segera ditarik, Rektifikasi, dan mengoreksi kesalahan dan ketidakakuratan dalam berita disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar atau pemirsa.

Interpretasi 
a. Segera berarti sesegera mungkin, dengan atau tanpa teguran dari pihak luar.
b. Permintaan maaf diperpanjang jika kesalahan berhubungan dengan substansi cerita.
Pasal 11 
Wartawan Indonesia mengaksesi hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.

Interpretasi 
a. Hak berkaitan membalas hak individu atau kelompok untuk menanggapi atau membantah berita mengenai fakta-fakta yang injurous reputasi pelapor.
b. Hak koreksi menyangkut hak seseorang untuk memperbaiki kesalahan dalam informasi yang dilaporkan oleh pers, baik yang berkaitan dengan individu yang bersangkutan atau orang lain.
c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang membutuhkan koreksi.
Penghakiman terakhir bagi setiap pelanggaran kode etik jurnalistik terletak dengan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik istirahat dengan organisasi wartawan dan atau perusahaan pers yang bersangkutan.
Jakarta, Selasa, 14 Maret, 2006
Catatan: Kode Etik Jurnalistik disusun oleh organisasi 29 wartawan Indonesia dan organisasi pers perusahaan. Dewan Pers divalidasi dalam surat keputusan 24 Maret 2006. 

Wednesday, 17 October 2012

HARI INI DI GOOGLE MERAYAKAN PERAYAAN NOVEL MOBY DICK KE 161

Seperti biasa di google ,setiap mengenang waktu, tokoh atau apa saja selalu menampilkan tema yang berkaitan dalam google searchnya, kali ini ia mengenang seorang novelis bernama Herman Merville dengan perayaan bukunya ke 161 yang berjudul Moby Dick.

Moby-Dick adalah judul novel karya penulis Amerika Serikat Herman Melville yang diambil dari julukan seekor paus yang diceritakan di dalamnya. Novel ini amat terkenal dan dapat dianggap sebagai salah satu novel klasik dunia.
Karya ini bercerita tentang petualangan sang tokoh (bernama Ishmael) dalam mengikuti pelayaran kapal pemburu paus yang dipimpin oleh seorang kaptenobsesif bernama Kapten Ahab. Sang kapten hanya memiliki satu kaki akibat kecelakaan di kala memburu seekor paus yang dijulukinya Moby-Dick. Ia sangat bernafsu melampiaskan dendamnya kepada sang hewan hingga tidak peduli akan keselamatan diri maupun anak buahnya. Cerita berakhir dengan tragedi.

Herman Melville (lahir di New York City1 Agustus 1819 – meninggal di New York City28 September 1891 pada umur 72 tahun) adalah seorangnovelis dan penyair asal Amerika Serikat. Novel-novel awalnya yang berkisah petualangan-petualangan di Lautan Selatan cukup populer namun jumlah pembacanya barkurang pada akhir kehidupannya. Saat meninggal dunia, Melville hampir telah dilupakan sepenuhnya, tetapi mahakaryanya,Moby-Dick "ditemukan kembali" pada tahun-tahun selanjutnya dan ia kini dianggap sebagai salah seorang tokoh terpenting dalam dunia kesusastraan AS.
Novel-novelnya yang pertama sangat berhasil diantaranya adalah Typee (1846) yang dibuat berdasarkan pengalaman kehidupannya di tengah-tengah penduduk asli di sebuah pulau, Omoo (1846), yang berdasarkan kehidupannya di Tahiti, dan Redburst (1848) yang berdasarkan pengalamannya dalam pelayaran pertamanya ke Inggris.
Karyanya yang berjudul White Jacket (1850) merupakan protes keras terhadap perlakuan kejam yang dialami para pelaut dalam Angkatan laut Amerika. Karyanya yang berjudul Moby Dick (1851) mula-mula tidak begitu berhasil dan tidak cukup laku untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Melville sempat mengalami pertumbuhan Amerika Serikat ke arah barat, yaitu ke arah Pasifik dan menjadi negara yang kuat. Kemajuan besar dalam bidang materi dan sosial terus melaju , dan hanya terhenti oleh Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an. Meskipun banyak pengarang besar bangsa Amerika Serikat hidup dijaman Melville, namun yang dikaguminya secara khusus hanyalah seorang yakniNathaniel Hawthorne, dan kepada pengarang inilah dia mempersembahkan buku Moby Dick.

Monday, 15 October 2012

DEBAT SAINS MENGENAI KEBERADAAN TUHAN, ANTARA PROFESOR DENGAN ALBERT EINSTEIN


Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.

“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.

“Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut

Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”

“Tentu saja,” jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”

“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?”
Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”

Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”

Profesor itu menjawab, “Tentu saja gelap itu ada.”

Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.”

“Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.”

“Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

Dengan bimbang professor itu menjawab,”Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.”


“Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

Profesor itu terdiam.

Dan mahasiswa itu adalah,

Albert Einstein

Tuesday, 25 September 2012

MAKALAH KEBUDAYAAN SENI TARI BALI


KEBUDAYAAN SENI TARI BALI
I . Pendahuluan
          1. Gambaran Suku Bangsa
          Bali mendapat pengaruh kuat dengan kebudayaan India setelah datangnya agama Hindhu ke Bali pada waktu jaman prasejarah dulu,Bali merupakan campuran dari Bali lokal dengan Hindhu Jawa yg melahirkan kebudayaan Bali tradisi.  Kebudayaan Bali tradisi ini sebuah refleksi dari budaya ekpresif, dominannya nilai religius, nilai estetis dan solidaritas, sebagai inti kebudayaan Bali. Perbedaan antara bagian inti suatu kebudayaan dengan bagian perwujudan lahirnya, dapat dilihat dari beberapa ciri seperti yang ada pada inti kebudayaan misalnya: 1). Sistem nilai, 2). Keyakinan keagamaan yang dianggap keramat, 3). Adat yang sudah dipelajari sangat dini dalam proses sosialisasi individu warga masyarakat, 4).  Adat mempunyai fungsi yang terjaring dalam masyarakat, sedangkan bagian akhir dari suatu kebudayaan fisik, alat-alat, benda-benda yang berguna, ilmu pengetahuan, tata cara dengan segala tekniknya, untuk memberi kenyamanan.Kita di sini Cuma membahas sedikit tentang kebudayaan tari di Bali.
Bali adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia. Suku bangsa bali memiliki potensi alam dan kebudayaan yang sangat tinggi,sehingga Bali tidak hanya dikenal di dalam negeri saja,melainkan sampai ke luar negeri Bahkan orang-orang awam dari luar negeri mengira bahwa Indonesia terletak di pulau Bali.Salah satu kebudayaan yang kaya yaitu adalah seni tarinya,seni tari yang merupakan tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangan cukup lama,dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang mentradisi.Seni Bali merupakan sebagai hasil oleh cipta,rasa,serta karsa masyarakat bali dan seniman Bali sangat diikat oleh nilai-nilai budaya Hindhu-Bali. Seni tari di Bali pada umumnya dapat di kategorikan menjadi tiga kelompok,yaitu Wali atau seni tari pertunjukan sakral,Bebali atau seni pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan juga Balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
          Kesenian pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak amat digemari oleh warga masyarakatnya, sehingga tampak seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Bali. Atas dasar fungsinya yang demikian, kesenian merupakan satu fokus kebudayaan Bali.
Daerah Bali sangat kaya dalam bidang kesenian. Seluruh cabang kesenian tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali yang meliputi seni rupa, seni pertunjukan dan seni sastra.
Kebudayaan tari sudah menjadi tradisi turun menurun karna di turunkan atas dasar kepercayaan masyarakat bali yaitu Hindhu. Kesenian dalam perspektif Hindu di Bali yang universal identik dengan kehidupan religi masyarakatnya sehingga mempunyai kedudukan yang sangat mendasar. Para penganutnya dapat mengekspresikan keyakinan terhadap Hyang Maha Kuasa. Maka banyak muncul kesenian yang dikaitkan dengan pemujaan tertentu atau sebagai pelengkap pemujaan tersebut.Upacara di Pura-Pura (tempat suci) tidak lepas dari seni tari dan seni lainnya. Pregina (penari) dalam semangat ngayah (bekerja tanpa pamrih) mempersembahkan tarian sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), bhakti dan pengabdian sebagai wujud kerinduan ingin bertemu dengan sumber seni itu sendiri.
          Tari Bali diciptakan penciptanya berdasarkan insting atau naluri dalam berkesenian. Apakah dengan meniru gerakan manusia, air, pohon dan sebagainya, sehingga terangkum dalam gerakan yang memiliki nilai seni. Pada masyarakat berkebudayaan tinggi serta menjujung  nilai-nilai religius agraris dan mistis seperti di Bali, gerakan tari disertai aksen-aksen tertentu yang berkekuatan ghaib. Disertai banten-banten dan mantra-mantra tertentu untuk mengundang kekuatan sekala dan niskala, sehingga mendukung dan menunjang kesakralan tarian tersebut. Tari sakral dipersembahkan dengan ritual tertentu pada hari tertentu untuk menyenangkan Ida Betara atau Hyang Kuasa sehingga berkenan memberi berkah berupa kesejahteraan sekala dan niskala(jasmani dan rohani). Misalnya barong yang ada di Pura diberi persembahan puja wali dan disolahkan atau ditarikan pada saat odalan (hari jadi Pura banjar) atau karya tertentu adalah hal yang sakral. Kesakralan akan terkait dengan ritual tertentu dan ujung-ujungnya adalah keyakinan.
          Macam-macam kategori tari bali dan macam-macam nama tariannya :
     1.     Tarian wali
·        Sang Hyang Dedari
·        Sang Hyang Jaran
·        Tari Rejang
·        Tari Baris
·        Tari Janger

2.   Tarian bebali
·        Tari Topeng
·        Gambuh

3.   Tarian balih-balihan
·        Tari Legong
·        Arja
·        Joged Bumbung
·        Drama Gong
·        Barong
·        Tari Pendet
·        Tari Kecak
·        Calon Arang

          Kami percaya tarian Bali berasal dari tradisi tari yang lebih tua dari Jawa,relief dari candi Jawa Timur dari abad ke-14 menampilkan mahkota dan hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala yang digunakan di tari Bali kini.Beberapa tari sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara keagamaan tertentu.Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri,mulai dari tari suci untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan didalam pura.Tari yang menceritakan kisah dan legenda populer,hingga tari penyambutan dan penghormatan kepada tamu seperti tari Pendet.
        
          2 . Sejarah Terbentuknya Budaya Suku Bangsa
          Di Bali banyak orang menganut agama Hindhu dengan mayoritas 92.3%.Sebelum agama Hindhu masuk ke pulau Bali,masyarakat primitifnya telah memiliki jenis-jenis tari yang berfungsi untuk menolak hama penyakit atau Bala yang hingga kini kebiasaan itu masih bisa dijumpai di daerah pedesaan dan pegunungan,kebiasaan itu sudah membudaya.Kesenian di pulau Dewata di kembangkan oleh pelarian seniman-seniman dari Jawa setelah runtuhnya kerajaan majapahit pada permmulaan abad XV.Pada zaman kejayaan kerajaan Bali abad XV-XIX,tarian-tarian bali mengalami masa keemasan dengan terciptanya beberapa drama tari,di antaranya adalah drama tari Gambuh yng di nilai sebagai sumber tari bali yang berkembang sesudahnya.Seni Bali sebagai hasil oleh cipta,rasa,serta karsa masyarakat dan seniman Bali yang sangat di ikat oleh nilai-nilai budaya Hindhu Bali.
          Tari Bali sekarang sudah menjadi kebiasaan dan bahkan kebudayaan dari bersumber dari ritual sakral,sekarang suara gamelan selalu terdengar dan ada di setiap upacara keagamaan ,upacara adat,tampil dalam peristiwa sosial sekuler , dan di gelar sebagai tontonan parawisatawan.Menari tidak hanya di lakoni oleh gadis cantik dan pejaka tampan ,namun dalam ritual agama Hindhu di anut masyarakat setempat ,anak-anak hingga orang tua tampil menari.Menari di Bali adalah kesukacitaan yang menghasilkan sebagai sebuah persembahan dan sekaligus ekspresi estetik.
          Kesenian dalam perspektif Hindu di Bali yang universal identik dengan kehidupan religi masyarakatnya sehingga mempunyai kedudukan yang sangat mendasar. Para penganutnya dapat mengekspresikan keyakinan terhadap Hyang Maha Kuasa. Maka banyak muncul kesenian yang dikaitkan dengan pemujaan tertentu atau sebagai pelengkap pemujaan tersebut.Kebudayaan tidak bersifat statis serta mempunyai perbedaan nilai antara satu dengan lainnya.


II . Pembahasan
          1. Isu-isu Daerah
          Isu-isu daerah ialah merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang yang menyangkut apapun di daerah tersebut.
o   Potensi Dalam Pembangunan
          Bali memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat baik,yang paling menonjol adalah objek wisatanya.Objek wisata tersebut dapat dijadikan devisa atau alat pembayaran utang luar negeri,dengan cara menarik sebanyak-banyaknya wisatawan mancanegara.Bukan hanya itu saja,Bali juga mempunyai hutan dan gunung yang bisa di gali kekayaan alamnya.Tanahnya pun cukup baik dan subur sehingga bisa dijadikan lahan pertanian maupun lahan perkebunan,bahkan untuk perindustrian.
          Bali memiliki potensi kebudayaan,jadi pembangunan di Bali terutama tempat wisata pasti selalu mengandung unsur kebudayaan ,entah dari arsitektur maupun persembahan dan lainnya juga,misalnya banyak hotel yang pegawainya mengenakan pakaian tradisional Bali itu karna untuk menarik perhatian juga menjadi nilai tersendiri karna mengandung kebudayaan.
          Tari di Bali merupakan wujut sumber daya manusia,karena kami melihat tarian bali di mainkan oleh manusia dan banyak parawisata ingin belajar dan juga hanya sekedar menonton pertunjukan tari-tarian bali tersebut,jadi dengan begitu mereka orang-orang atau para seniman Bali bisa mendapat penghasilan dengan cara mempertunjukan atau menjadi guru tari bagi parawisatawan yang berminat. Di Bali tarian adalah hal yang sangat menarik bagi parawisatawan ,makanya sekarang banyak orang asing yang memperdalam seni tari Bali.

          2. Kerjasama Dengan Budaya Luar
o   Budaya Bali – Yogyakarta
          Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Universitas Hindu Indonesia Bali bekerjasama dalam penelitian dan pengembangan seni,ISIY ingin mengembangkan seni di perguruan itu yang ingin bekerja sama dengan UHIB. Mereka ingin pelaksanaan dan pengembangan seni akan terus berjalan dengan baik,dan bisa berlanjut menghasilkan karya seni yang baru ,sebab Indonesia di kenal multitietnis dan dikenal dengan keunikannya yang semuanya itu pentung untuk di lestarikan. Kerjasama itu ialah berisi tentang kerjasama untuk festifal seni sakral yang akan di selenggarakan di Yogyakarta pada september 2012. Festifal dua tahunan ini memiliki arti penting bagi pengembangan,penelitian dan peninkatan seni yang tentu diharapkan mendapatkan apresiasi masyarakat.
          Hubungan Kerjasama kebudayaan bisa kita lihat dari segi kesenianya,kita lihat bahwa banyak para calon seniman dari luar negeri ingin belajar dan untuk membawa dan melestarikan kebudayaan bali ke negara-negara mereka sendiri.Bali bahkan sanggup menyiapkan guru kesenian untuk di ekspor,kalo seniman Bali yang mengajar di luar negeri biasanya mereka mendapat kehormatan menjadi guru seni terbaik disana.
          Kebudayaan Bali bercampur dengan kebudayaan luar itu bukan kebudayaan tradisional juga yg tercampur melainkan kebudayaan Bali bercampur dengan kebudayaan modern. Kita lihat saja di pergelaran tari sudah ada yang di iringi dengan sound system tanpa alat musik gamelan yang lengkap.

          3. Dampak Positif
          Dengan adanya pembangunan daerah dengan memajukan tujuan pariwisata,Bali banyak mendapatkan keuntungan dari para wisatawan mulai dari devisa untuk menutupi hutang luar negeri walau sedikit demi sedikit menjadi bukit,para pengelola hotel mendapat keuntungan dari tamu yang datang,mengurangi pengangguran karna semakin banyak pendatang maka semakin banyak juga kesibukan dan kegiatan masyarakat Bali untuk menyambut para wisatawan,Para seniman terus berkarya dan mengajar untuk para murid yang tentu saja murit tersebut datang dari dalam maupun dari luar negeri, ketahuilah di pulau bali terdapat banyak sekali seniman,investor asing tidak segan untuk membangun daerah-daerah di Bali,bali semakin maju dan lebih modern,kalo melihat dari segi tari, tari lokal akan berkembang dan terus dikenal banyak orang sehingga Bali semakin exis apalagi jika seorang bule yag menampilkannya.Dan juga Bali semakin di kenal sebagai tempatnya para seniman tradisional dunia mencari dan menggali ilmu sehingga Bali mendapat banyak pengunjung. Semakin lestarinya kesenian tari di Bali. Tua,muda,laki,perempuan semakin menggemari kesenian tari tradisional mereka.. dan juga menambah pemandangan-pemandangan indah di pantai.. :D

          4. Dampak Negatif
          Dengan adanya infvertor asing pemerintah Bali semakin lemah,karena para investor asing itu yang mengatur semua yang mereka inginkan dengan sendirinya,seharusnya memperhatikan masyarakat sekitar dengan memperkerjakan penduduk-penduduk asli.Dampak negatif lain adanya masyarakat lokal yang menjadi matrialistis liat aja di mana-mana barang dagangan semua pada mahal-mahal.Wisatawan datang ke Bali turutama banyak yang tertarik pada kebudayaan,banyak orang asing yang mendalami kebudayaan Bali sedangkan masyarakat lokal lebih tertarik pada kebudayaan asing tersebut jadi bisa juga di katakan pertukaran kebudayaan akan membawa dampak negatif bayangkan saja keturunan asli tidak ingin mengikuti kebudayaan aslinya!!Secara perlahan kebudayaan itu akan berpindah tangan juga,tapi membutuhkan waktu yang lama juga mengingat masyarakat bali dari sejak kecil sudah di ajarkan kebudayaan-kebudayaan bali dengan ajaran-ajaran kepercayaan mereka yaitu Hindhu.Wajah-wajah pribumi semakin tergeser dengan wajah-wajah barat atau para bule apalagi dalam membawakan tarian tradisional, kalo bule yang bawain tarian itu semakin banyak penonton yang tertarik, tapi jika wajah pribumi yang membawakan tarian itu maka para penonton akan terkesan biasa saja.
 


III.Penutup
          Dalam penulisan karya tulis ini,kami tidak menutup mata akan segala kekurangannya baik bahasa maupun penulisannya. Hal ini tidak lain karena keterbatasan kami dalam ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki sekalipun demikian mudah – mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan umumnya bagi pemirsa.

          1. Kesimpulan
          Secara garis besar kami menyimpulkan bahwa Bali merupakan suatu suku bangsa yang memiliki potensi keragaman kebudayaan yang sangat tinggi dan kebudayaan di bali mampu bertahan berabad-abad hingga sekarang ini perlu juga diingat kebudayaan-kebudayaan yang ada patut di lestrikan agar selalu dikenal dan menjadi jati diri setiap daerah atau kepulauan dan juga sebagai sumber devisa negara para wisatawan asing tersebut.Tarian di Bali sangatlah bermacam-macam,Kebudayaabn Bali merupakan perkembangan kebiasaan dari kepercayaan masyarakat Bali yaitu Hindhu.

          2. Saran
          Bali memiliki kebudayaan asli dan kebudayaannya banyak sekali alangkah lebih baik jika kebudayaan kita jaga dan lestarikan bersama sebagai citra bangsa Indonesia. Mari kita junjung kelestarian,keharmonisan Bali sesuai dengan konsep “tri hita karana”(huburan harmonisan antara manusia dengan Tuhan,hubugan antar sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam). Buat kebudayaan provinsi yang lain contohilah kebudayaan Bali yang baik-baiknya saja.



Daftar Pustaka

          Sepenuhnya kami mengutip dan merangkum hasil kerja kami dari google dengan memberi penjelasan menurut kami link-link yaitu :
v http://indonesia-liek.blogspot.com/2010/12/budaya-bali-seni-kebudayaan-masyarakat.html
v http://kevinabali.wordpress.com/sejarah pesta kesenian bali.
v http://himpalaunas.com/ seni-tari-bagian-penting-dalam-kehidupan-masyarakat-bali
v http://jakarta45.wordpress.com/ Seni Budaya   Perspektif Hindu Dalam Tari Bali dan Tari Pendet « Jakarta 45
v http://indonesia-liek.blogspot.com/search/label/ budaya-bali-seni-kebudayaan-masyarakat

Wednesday, 28 March 2012

Indo,BBM,DEmokraSI


pemerintah sekarang taunya cuma uang ,taunya cma gmana cra dapati uang sedangkan rakyat terus menderita. rakyat jelata byar pajak si pemerintah yg gak tanggung jawab yg makan uang pajak a, bukan a untok negara juga malah masok kantong sendiri..fuck!!!!
bbm naek pun gak tanggong di buat a, udah di naekkan bbm trus di buat lg 3 konpensasi,yg ada 3 kompensasi tu malah mempermudah ruang para koruptor,kyak a di buat dengan sengaja emng tu..THAIKS KUCIANG!!!
tiga kompensasi tu okelah untok rakyat yg membutuhkan, tapi dalam penyalurannya nnti pasti gak betol alias curang,nnti pasti potong ini potong uang itu...bangsaaattt!!!!
presiden indonesia pakek pesawat n tangkinya ada byak x,tapi minyaknya gratis..tapi kalo rakyat!udah motor n mobil kredit,seken,barang rusak,tok cari makan sehari-hari tu tangkinya kecil n gak boleh di gandai tempat minyaknya.minyak pun  mahal naiki harga minyak gak ada segannya langsong hajar tros tinggi tinggi...kurang ajar!!!!
sby adalah priseden yg kemayu...
demo ini demo itu mudah mudahan pemerintah masi memegang asas demokrasi yg kita miliki d indonesia...
ammmiiiinnn ..... :)